7 Tips Buat Move On

Malam menjelang

Rintik hujan, jiwa yang gersang

Malang

guyurkan rindu ini,

bukan padanya

namun hati yang masih mencinta

Cieee, hujan bikin baper ya? Ayo, siapa yang lagi susah move on? Udah lah, masa lalu bukan untuk ditangisi. Jangan sampe diwaktu hujan ini ada yang berdrama “biarkan aku berdiri dibawah hujan agar kamu tak melihat tetesan air mataku”. Jangan main hujan, ntar masuk angin! Kamu meriang karna ujan-ujanan, dianya malah mempersiapkan pelangi untuk dilukis setelah hujan. Nah, loh?

Sekarang kita bagi-bagi tips buat move on ya. Ini sih 100% cara yang aku pake (no copas, trust me). Disini ada 7 tips buat move on yang bisa kamu lakukan (dan buat aku ini ampuh banget):

1. Luruskan niat 

Nah, tetap aja ya kalau mau ngapa-ngapain memang harus pasang niat. Niatnya harus serius dan dari lubuk hati yang terdalam ya. Ayo semua, pasang niatnya!

2. Buka hati, buka pikiran, buka lembaran baru

Percaya tidak sih, kalau orang yang yang belum move on itu hati dan pikirannya lagi terbelenggu (baca: tertutup). Iya. Terbelenggu kisah lama, kenangan lama, hutang (?) lama, janji-janji palsu (?) lama, segalanya yang dimulai dengan kata “lama” deh. Pikirannya juga tertutup dan merasa bahwa dunia nggak adil untuk urusan percintaannya. Nah, it’s time for you to open your eyes. Coba deh lihat, udah berapa hal yang kamu tunda hanya karena nangis dan galau nggak jelas. Rel masa depan kamu masih panjang. Yakin kereta api-nya mau berhenti sampai disini? Yang lain udah pada sampai ditujuan masing-masing, dan kamu masih stuck di tempat. Ntar mesin kereta api kamu dingin loh. Ayo bergerak dan lihat dunia luas!

3. Optimis bahwa semuanya pasti ada hikmahnya

Percaya nggak sih kalau setiap musibah yang terjadi itu ada hikmah masing-masingnya? Percaya dong ya! Tuhan itu nggak sia-sia, guys. Bisa jadi pasangan kamu itu bukan yang terbaik buat kamu, bisa jadi ada yang lebih baik yang sedang dipersiapkan Tuhan untukmu, bisa jadi ada yang lebih mengerti dan menerima kamu dengan segala kekuranganmu. Yang penting, kamu harus optimis bahwa “hal ini” memang yang terbaik.

4.  Jangan lari!

Serius deh, lari dalam menghadapi suatu masalah itu nggak akan pernah menyelesaikannya. Jangan jadi pengecut. Nggak usah hapus semua nomor handphone, pin bbm, line, WA, telegram, instagram dan semua aplikasi yang biasa kalian guankan untuk berkomunikasi. Lari hanya akan membuat kamu semakin mengingatnya. Takut sakit hati jika dia meng-upload foto dengan pasangannya yang baru? Justru disanalah keinginan kamu untuk move on diuji. Ketika kamu melihat itu, kamu akan berlatih untuk menerima kenyataan dan melupakan yang telah terjadi.

5. Share to others

Manusia itu diciptakan untuk hidup bersosialisasi. Nah, jangan simpan semua beban itu di hati. Sekedar bercerita, mungkin bisa membantu untuk melepaskan sesak. Bisa jadi mereka (baca: tempat curhat) punya segudang nasehat, tips dan motivasi untuk move on. Tidak usah malu. Toh, mereka orang terdekat yang selalu ada untukmu kan? So, trust them!

6. Explore your hobbies!

Masih inget film Tenggelamnya Kapal van der Wijck nggak? Itu si Zainuddin bikin buku yang terinpirasi dari kisah menyedihkannya dengan Hayati. Nah, buat kamu yang hobbi menulis, bisa dicoba tuh. Bisa jadi ini jalan kamu menuju sukses. Atau kamu suka mendaki gunung? Coba deh mendaki puncak yang belum sempat kamu naiki karena nggak diizinin sama pasangan kamu yang dulu. Buat yang hobbi main game, silahkan dilanjutkan juga (tapi inget waktu ya). Mana tau kamu jadi terinspirasi untuk membuat game dan menjualnya dengan hak paten sendiri. Come on guys, hobbi bukan cuma buat dipendam.

7. Semangat untuk bangkit

“Semangat ya, Sist!” atau “Semangat ya, Bro!” sebenarnya bukan sekedar kata-kata. Justru disana ada pengharapan besar bahwa kamu harus bangkit dari keterpurukan. Mereka percaya bahwa kamu akan baik-baik saja. Nah, jika orang lain percaya, kenapa kamu tidak? Sampai kapan kamu bertahan didalam jurang kesedihan? Masih betah berada di kegalauan?

Oke, sekian dulu ya 7 tips buat move on-nya. Semoga bermanfaat dan kamu bisa cepat move on. Semangat! You can do it!

Here is my special poet for you:

Hujan,

Bening?

Hahaha, salah

Aku bisa membuatnya berwarna

Hujan merah, hujan biru, hujan cokelat, hujan hijau, hujan warna-warni

Thank you for reading.

See you.

Wassalaam